Sabtu, 31 Maret 2012

Kartun Dalam Dunia Anak ("AKU")


Melihat lagi warna-warni di era aku mengenakan seragam putih merah. Membuatku tersenyum sendiri begitu hanyalanku tinggi, tapi aku tetap menyukainya bahkan ketika usiaku berlogika. Kartun-kartun yang santai penuh tawa dan arti persahabatan yang erat. Cerita yang tak jarang membuat orang dewasa di masaku tak habis pikir dengan kami.

Tapi itulah masa kami kala kanak-kanak penuh ilusi dan halusinasi. Ketika kami dewasa saya dan banyak rekan semua rindu kemabli ke masa-masa kejayaan anak-anak. penuh kartun bukan sinetron picisan. Jika pada masa kami anak-anak bernyanyi pelangi-pelangi maka anak-anak sekarang bernyanyi caiya caiya ))*_*((.

Kami dulu tak paham pacaran tapi anak-anak sekarang tak jarang sudah mengenal "bercumbu". Rusaknya moral anak-anak berkaitan erat dengan apa yang ia tonton sehari-hari.

Sedang pada masa kami yang kami kenal adalah persahabatan, perjuangan, kegigihan. Meski banyak sekali ilusi dalam apa yang kami lihat tapi tak begitu menjadi masalah karena kami pun tahu itu tak ada dalam dunia nyata.

Ketika lembar-lembar lama itu ku angkat kembali dalam memori, santai dan semangat itu yang ku rasa. Bercampur semua dengan kerinduan untuk menjadi seperti dulu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar